Rabu, 17 Maret 2010

Balada Sengkuni

BALADA SENGKUNI
[untuk pendusta negara….]

Sumpsh serapah mengutuk diri
Penari menari antara mayat mayat
Tarian selaksa lintah
Menghisap darah – dari tubuh saudaramu
Yang juga darahmu sendiri
Asin kau jilat-dan kau tertawa
Lalu setan setan bahagia

Semanis kuntum mawar putih keluguan gadis desa
Senyum yang mengulas pada merah bibirmu
Kau genggam nanah racun untuk bangsamu
Agar terkubur dalam dalam para pahlawan
Dengan satu sentuh kebiadaban para dajal
Kukumu menyayat jiwa perawan

Sumpah serapah mengutuk diri
Penari menari antara mayat mayat
Tarian lagu iblis bermantera nyanyi setan

Kemunafikan ialah berkhianat pada saudaramu
Dari tawa congkak membuang kepercayaan saudaramu
Kau lepas berderaiderai busuk mulutmu
Bersenda dengan aroma keperihan luka saudaramu
Bermahkota kepalsuan polesan bedak wangi nanah
Sambil bersiul siul nikmat
Pelan kau tikam aku
Saat mengejang tubuhku-lagi berderai tawamu

Sengkuni-saudaraku jalani hidupmu
merusak moral bangsa sambil menari gila
Tarianmu diiringi tiupan seruling setan durjana
Masihkah kau menari!!!!! saudaraku!!!!!!
Saat dengan kasih kutegur dengan sayang...
Masihkah kau menemani saudaraku????
Saat kugandeng mesra songsong kebahagiaan?

setan bersorak-iblis menggila
Sembuhkan dahagamu akan dunia
Nakalnya gincu hostes muda
Adalah impian hausmu
Kau santap keluguan tiada dosa
Tanpa malu kau masih tertawa

Sumpah serapah mengutuk diri
Penari menari antara mayat mayat
Tarian lagu iblis bermantera nyanyi setan
Hisap darahku hingga kau puas

disaat keadilan dirantaikan
iblispun berjubah kenabian

Maaf aku kasar berucap
BIADAB!!!


TMII,2009

catatan:
nonton wayang kulit Pandawa Dadu
licik banget ya Sengkuni itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar